Sosialisasi Panji Rasulullah SAW di Kabupaten Banyuasin
Ahad, 9 April 2016 Hizbut Tahrir Indonesia DPD 2 Banyuasin mengadakan sosialisasi panji Rasulullah di desa Muara Sungsang yang menghadirkan pembicara trainer remaja dan penulis nasional Kak Oksa Putra Yuza.
Acara yang digelar di Pondok Santai Cek Diah desa Muara Sungsang ini dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta perempuan dan 30 peserta laki-laki. Diantaranya adalah siswa SMA dan anggota club motor desa setempat.
Tentu sulit menemukan anggota club motor yang tertarik untuk mengikuti kegiatan dakwah keislaman. Namun, kak Oksa dengan penyampaian ala remaja menyampaikan bahwa semua pihak memiliki peran masing-masing dalam berdakwah termasuk dalam mengemban dan memperkenalkan panji Rasulullah.
Setelah penyampaian materi oleh Kak Oksa dilanjutkan dengan pengenalan panji Rasulullah baik itu al Liwa maupun Ar-roya. Disela-sela penyampaian materi Panji Rasulullah, para peserta mendapatkan al liwa dan Ar rayah sebagai bukti bahwa panji rasululah adalah panjinya unat Islam bukan bendera teroris maupun bendera ISIS yang selama ini menjadi ke khawatiran umat Islam.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ajakan untuk ikut dalam Masirah Panji Rasulullah pada Ahad 16 April 2017. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ust. Syamsudari selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wathan desa Muara Sungsang.
Acara yang digelar di Pondok Santai Cek Diah desa Muara Sungsang ini dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta perempuan dan 30 peserta laki-laki. Diantaranya adalah siswa SMA dan anggota club motor desa setempat.
Tentu sulit menemukan anggota club motor yang tertarik untuk mengikuti kegiatan dakwah keislaman. Namun, kak Oksa dengan penyampaian ala remaja menyampaikan bahwa semua pihak memiliki peran masing-masing dalam berdakwah termasuk dalam mengemban dan memperkenalkan panji Rasulullah.
Setelah penyampaian materi oleh Kak Oksa dilanjutkan dengan pengenalan panji Rasulullah baik itu al Liwa maupun Ar-roya. Disela-sela penyampaian materi Panji Rasulullah, para peserta mendapatkan al liwa dan Ar rayah sebagai bukti bahwa panji rasululah adalah panjinya unat Islam bukan bendera teroris maupun bendera ISIS yang selama ini menjadi ke khawatiran umat Islam.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ajakan untuk ikut dalam Masirah Panji Rasulullah pada Ahad 16 April 2017. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ust. Syamsudari selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Wathan desa Muara Sungsang.
Comments
Post a Comment